Gunakan Media Sosial Berlebihan Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Dan Picu Depresi

JAKARTA – Pada umumnya orang menggunakan media sosial untuk menghilangkan stres atau menyelesaikan pekerjaan, mulai dari kritik, kampanye, atau menonton video lucu.

Namun seringkali unggahan orang benar-benar memengaruhi stres.

Seperti dikutip laman unair.ac.id, penggunaan media sosial secara berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental Anda.

Faktanya, penggunaan media sosial adalah salah satu penyebab utama depresi.

Kaitan antara depresi dan media sosial tidak hanya memengaruhi tekanan sosial untuk berbagi atau mengikuti berita terbaru.

Munculnya kondisi mental ini disebabkan oleh kecenderungan pengguna media sosial untuk membandingkan diri dengan kesuksesan yang diraih orang lain.

Melihat teman atau saudara melakukan perbuatan baik, istri yang baik, dan rumah yang baik juga bisa membuatnya bahagia.

Namun, tidak jarang rasa iri yang bisa berujung pada depresi menjadi nyata dan nyata. Bahkan emosi ini merasa ingin bunuh diri dengan rasa pencapaian yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain.

Hubungan antara depresi dan media sosial juga dikaitkan dengan pertemanan non-jaringan dan hubungan non-tatap muka.

Hal ini membuat hubungan yang terbentuk kurang memuaskan secara emosional sehingga menimbulkan perasaan kesepian dalam kehidupan sosial.

Media sosial tidak selalu buruk bagi kesehatan mental Anda.

Beberapa dampak positif dari media sosial mungkin termasuk: Media sosial dapat menginspirasi gaya hidup sehat, menyebarkan bantuan, dan membantu menemukan solusi atas permasalahan hidup.

Leave a Comment