Tidak banyak yang tahu jika file cache penting untuk mempercepat kinerja aplikasi pada ponsel. File cache ini dibuat oleh pembuat program untuk mempercepat loading sebuah aplikasi atau halaman web. Untuk tahu apa saja yang tersimpan dalam file cache ini, harus diketahui cara membuka file cache di Android.
File cache ini merupakan data sementara yang tersimpan di memori ponsel, misalnya ketika membuka foto, memutar video atau melakukan browsing. Meski ukuran filenya kecil tetapi jika tidak bersihkan akan menumpuk dan membuat kinerja ponsel jadi lambat. Untuk tahu apa saja yang tersimpan di file cache ini, simak cara berikut ini:
Membuka Cache Melalui Ponsel
Ini merupakan cara tercepat yang dapat dilakukan oleh pemilik ponsel. Meski tidak semua file cache dapat dibuka karena beberapa pembuat program tidak memberi akses untuk dapat melihatnya.
Format file cache memang berbeda dari format yang umum diketahui oleh pemilik ponsel misalnya jpg, txt, doc, pdf. Bagi pemilik ponsel yang ingin membuka file cache melalui ponselnya, berikut adalah cara-caranya:
1. Buka File Manager
Setiap ponsel akan memiliki menu bernama File Manager ini, menu ini berisi semua file yang tersimpan dalam ponsel. Ketika membuka menu ini akan kita temukan beberapa menu default seperti DCIM, download, picture, video, android dan backup.
File lainnya akan muncul sebanyak aplikasi yang diunduh dari Play Store. Semakin banyak aplikasi yang terpasang pada ponsel, semakin banyak pula file yang ada di dalamnya.
2. Pilih Menu Android
Ketika menu ini terbuka, akan didapati menu data dan media. Cara membuka file cache di android adalah dengan memilih menu data. Banyaknya file dalam menu ini tergantung pada aktivitas pengguna ponsel. Semakin sering ponsel digunakan semakin banyak file cache yang tersimpan.
3. Buka Data
Menu data ini akan menampilkan banyak folder file. Pengguna dapat dengan mudah mengetahui data suatu aplikasi karena nama file yang tertera menuliskan nama aplikasinya. Pilih folder aplikasi yang ingin diketahui file cache-nya.
Setelah folder ini terbuka akan terlihat folder cache dan folder media atau folder file. Pilihlah folder cache, maka pengguna akan dapat melihat deretan file. Jika file tersebut tidak dapat dibuka ini berarti pengembang aplikasi tidak memberi akses pada pengguna untuk melihatnya.
Beberapa file yang terbuka biasanya terhubung dengan aplikasi yang telah diunduh, sedangkan untuk aplikasi bawaan (default) atau sistem tidak akan dapat dibuka.
Membuka Cache lewat Windows Notepad
Tidak semua file cache dapat dibuka di ponsel, apabila hal ini terjadi karena pengembang tidak memberi akses untuk melakukan hal tersebut. Jika cara membuka file cache di Android lewat ponsel tidak berhasil membuka file yang dimaksud, pengguna dapat membuka file cache menggunakan laptop atau komputer.
Memanfaatkan fitur Windows notepad di laptop atau komputer, file cache yang sebelumnya tidak dapat dibuka di ponsel, dapat dibuka di sini dalam bentuk teks. Untuk melakukannya, ikuti tahapan berikut ini:
1. Buka Program Windows Notepad
Pada laptop atau komputer cari aplikasi Notepad. Apabila tidak tahu letaknya di mana, gunakan kolom pencarian (search) dan ketikkan Notepad. Program ini bisa dibuka tanpa harus melakukan unduh terlebih dahulu karena umumnya di laptop sudah tersedia dari bawaannya pertama kali. Namun, apabila belum ada silakan instal lebih dahulu.
2. Cari file Cache yang Ingin Dibuka
Setelah aplikasi notepad ditemukan, klik aplikasi tersebut. Akan muncul layar kosong dengan pilihan menu di atasnya. Pilih menu File, pilih Open lalu cari file cache yang akan dibuka maka akan muncul teks pada notepad tadi.
Seperti yang telah disebutkan di atas, file cache memang membantu loading lebih cepat untuk file yang telah dibuka sebelumnya, akan tetapi file cache dapat memenuhi ruang memori internal ponsel. Untuk ponsel yang tidak memiliki ruang memori besar ada baiknya untuk membersihkan file cache secara berkala agar kinerja ponsel tetap terjaga.
Dengan mengetahui cara membuka file cache di Android ini, pengguna ponsel tahu harus bagaimana terhadap file-file tersebut, jangan sampai file tersebut dianggap virus yang memperlambat kinerja ponsel.