Di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, pengembangan aplikasi pun semakin marak. Ketika mengembangkan aplikasi tentu Anda akan membutuhkan suatu bahasa program. Termasuk salah satunya adalah bahasa C++. Bagi Anda yang ingin terjun dalam dunia coding, mengenal bahasa pemrograman C++ merupakan langkah penting yang sebaiknya tidak diabaikan.
Hingga saat ini, ada cukup banyak jenis bahasa program yang biasa digunakan dalam pembuatan aplikasi dan perangkat lunak. Misalnya ada bahasa C, phyton, Java, C++, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman memungkinkan manusia untuk bisa memberikan perintah atau instruksi logis kepada komputer dalam bahasa yang mereka pahami.
Mengenal Bahasa Pemrograman C++ Dan Sejarah Perkembangannya
Secara umum, setiap bahasa pemrograman akan memiliki fitur dan penggunaan yang berbeda-beda. Meskipun terkadang ada juga beberapa kesamaan diantara satu bahasa dengan bahasa program yang lainnya.
Bahasa program ini memungkinkan para manusia untuk bisa memberikan instruksi secara cepat, tepat, dan juga efektif kepada komputer dan mesin. Sehingga mereka bisa memproses informasi besar menjadi kumpulan perintah yang bisa dipahami secara efisien.
Pemrograman C++ dibuat, dirancang, dan juga dikembangkan oleh seorang ilmuwan komputer asal Denmark bernama Bjarne Stroustrup. Tujuan pengembangannya adalah untuk membuat bahasa program yang fleksibel dan dinamis mirip bahasa C namun dengan kemampuan yang lebih canggih.
Pada masa awal pengembangannya, bahasa ini dikenal dengan sebutan C with Classes. Kemudian pada tahun 1983 bahasa program ini berganti nama menjadi bahasa C++. Penggantian ini mungkin digunakan untuk menunjukkan bahasa bahasa ini lebih tinggi/unggul ketimbang C.
C++ mampu menjadi salah satu bahasa program yang cukup populer dikalangan para pengembang aplikasi dan perangkat lunak. Salah satu alasannya karena bahasa program ini bisa memberi dan membantu para programmer dalam mengendalikan sumber daya dan memori sistem.
Sehingga bahasa ini kerap digunakan untuk mengembangan aplikasi yang bisa berjalan diberbagai macam jenis platform. Mulai dari berjalan di atas server, komputer pribadi, sistem berbasis cloud, dan bahkan juga di perangkat seluler.
Kelebihan Bahasa Pemrograman C++
Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer, C++ memiliki sejumlah keunggulan. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa keunggulan dari bahasa program C++ yang perlu diketahui.
1. Mengenal Bahasa Pemrograman C++ Sebagai Bahasa Yang Mudah Dipelajari
Jika dicermati, bahasa C++ ini tidak terlalu jauh berbeda bila dibandingkan dengan bahasa program lainnya. Bahkan bahasa ini memiliki kemiripan sintaks dengan beberapa bahasa seperti C, C#, dan juga Java.
Hal ini kemudian membuat proses belajar bahasa C++ menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Terlebih kalau Anda sudah mengetahui salah satu dari beberapa bahasa program yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, bahasa C++ ini juga sangat kompatibel dengan bahasa C. Artinya setiap program atau coding yang bisa dijalankan pada program C maka akan bisa dijalankan juga pada bahasa C++. Hal ini membuat proses peralihan dari satu bahasa program ke bahasa program lainnya bisa dilakukan secara lebih mudah dan smooth.
2. Cepat Dan Sangat Bisa Diandalkan
Kelebihan berikutnya yang dimiliki oleh bahasa program C++ adalah karena sifatnya yang cepat, kuat, dan sangat bisa diandalkan. Bahasa program C++ adalah bahasa pemrograman yang berbasiskan pada compiler.
Sehingga programmer tidak perlu memasang runtime secara khusus agar bisa melakukan eksekusi atau menjalankan program tersebut. Maka dari itu, proses interpretasi bahasa program C++ pun bisa dilakukan secara lebih cepat dan kuat dalam setiap program yang dijalankan.
Saking cepat dan kuatnya proses compile suatu program, membuat bahasa C++ bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari pengembangan game, driver, dan bahkan juga GUI yang terbilang sangat rumit.
3. Tingkat Portabilitas yang Baik
Bahasa C++ termasuk ke dalam jenis bahasa program yang terkenal dengan tingkat portabilitasnya. Bisa dikatakan bahwa C++ memiliki tingkat portabilitas yang sangat tinggi sehingga memudahkan para developer dalam mengembangkan program atau aplikasi.
Karena kepraktisan dan portabilitas tersebut, memungkinkan para developer untuk memindahkan proses pengembangan program dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Bahkan perpindahan perangkat ini tidak bergantung pada jenis sistem operasi yang digunakan.
Sebagai contoh, jika sebelumnya Anda bekerja di perangkat Windows dan berpindah ke Linux, maka program yang telah dibuat sebelumnya pun masih tetap bisa dibuka. Tingkat portabilitas tinggi inilah yang membuat C++ menjadi salah satu opsi yang masih banyak digunakan hingga saat ini.
4. Dukungan Komunitas yang Luas
Sebagai salah satu bahasa program yang populer dikalangan para developer, C++ juga terkenal dengan komunitasnya yang besar. Sehingga para penggunanya bisa mencari bantuan dan dukungan dari developer lain jika mengalami masalah terkait coding yang dialami.
Komunitas merupakan hal penting bagi seorang programmer. Semakin besar komunitas suatu pengguna bahasa program maka akan semakin besar potensi dukungan yang bisa didapatkan. Sehingga Anda bisa memecahkan masalah penggunaan C++ tersebut secara lebih cepat dan juga efisien.
Kekurangan Bahasa Pemrograman C++
Meski dikenal sebagai salah satu bahasa program dengan sejumlah keunggulan, namun C++ juga tidak lepas dari yang namanya kelemahan. Sebagai informasi, berikut ini adalah beberapa kondisi yang membuat bahasa C++ agak sedikit berkurang nilainya.
1. Tingkat Keamanan yang Kurang Optimal
Salah satu kekurangan yang menjadi sorotan dari bahasa C++ adalah tingkat keamanan yang kurang optimal. Sebagai bahasa yang berorientasi pada objek (OOP) membuat bahasa ini memiliki pointer, variabel global, dan lain sebagainya. Beberapa faktor tersebut bisa menjadi ancaman bagi tingkat keamanan penggunaan bahasa C++ tersebut.
2. Bahasa C++ Terbilang Ketat dan Kompleks
Bahasa program C++ dikatakan sebagai bahasa pemrograman yang multiparadigma. Artinya, C++ ini merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dengan polimorfisme runtime, template, dan dukungan untuk program fungsional.
Dengan demikian, penggunaan bahasa C++ ini akan kurang bisa diandalkan untuk pengembangan aplikasi yang bergantung pada platform. Hal ini tidak lain karena penggunaannya yang relatif kompleks dan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya.
3. Kurang Begitu Fleksibel
Ketika menggunakan bahasa C++, Anda harus berhati-hati terutama dalam penulisan sintaks. Sedikit saja terdapat kesalahan atau celah terbuka akan bisa menghasilkan serangkaian kesalahan. Imbasnya, program yang sudah dibuat tidak akan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kurangnya tingkat fleksibilitas ini membuat bahasa C++ menjadi bahasa program yang terbilang relatif cukup sulit. Maka dari itu, jika tertarik mempelajari bahasa C++, disarankan untuk setidaknya mengenal bahasa program dasar lain seperti C, C#, ataupun Java.
Ketika Anda sudah mengenal salah satu atau beberapa dari bahasa program tersebut, umumnya akan lebih mudah dalam mempelajari C++. Sehingga bisa meminimalisir potensi kesalahan penulisan sintaks pada saat membuat program.
Itulah ulasan lengkap mengenai pembahasan tentang Mengenal bahasa pemrograman C++ yang perlu Anda ketahui. Kini dengan adanya pembahasan tersebut, Anda tidak perlu bingung lagi terkait dengan seluk-beluk dunia bahasa program C++.